Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Tugas 6: Pola Hubungan Vertikal Makhluk-Khalik

Di samping memenuhi urusan dunia, urusan akhirat juga harus dipenuhi agar keseimbangan terjadi. Urusan akhirat yakni hubungan manusia dengan penciptanya. Islam sebagai agama yang sempurna mengajarkan dua hal untuk diterapkan setiap muslim yaitu iman dan takwa. “ Hablun min Allah wa hablun min al-nas ” Kalimat ini mengandung dua makna yaitu hubungan vertikal dan hubungan horizontal. Hubungan vertical yakni hablun min Allah berarti hubungan kepada Allah SWT. Terdapat tiga tangga dalam seorang muslim, yaitu iman, Islam, dan ihsan. Iman yakni meyakini atau mengakui dalam rukun iman. Ketika sudah beriman, dia menjadi Islam yang berujuk pada rukun Islam. Kemudian dengan takwa menjadi ihsan yakni merasa diawasi oleh Allah Swt. Hubungan horizontal atau hubungan ke samping yakni hablun min al-nas , hubungan kepada manusia. Hubungan kepada sesama manusia yang diwujudkan melalui laku sosial yang baik. Sebagai manusia yang mencari ketenangan dan ridho Allah, kita senantiasa harus menyeimbangka

Tugas 5: Manusia Makhluk Otonom

Manusia adalah makhluk tuhan yang otonom, pribadi yang tersusun atas kesatuan harmonik jiwa raga dan eksis sebagai individu yang masyarakat. manusia lahir dalam keadaan yang serba misterius. artinya, sangat sulit untuk diketahui mengapa, bagaimana, dan untuk apa kelahirannya itu. yang pasti manusia dilahirkan oleh "Tuhan" melalui manusia lain (orang tua), sadar akan hidup dan kehidupannya, dan sadar pula akan tujuan hidupnya (kembali kepada Tuhan). kenyataan itu memberikan kejelasan bahwa sesungguhnya manusia adalah makhluk yang lemah. Keberadaanya sangat bergantung kepada PenciptaNya (Tuhan). Arti otonom adalah mandiri dalam menentukan kehendaknya, menentukan sendiri setiap perbuatannya dalam pencapaian kehendaknya.  Allah telah memberikan akal budi yang membuat manusia tahu apa yang harus dilakukannya dan mengapa harus melakukannya. Dengan kemampuan akal budinya, manusia mampu membedakan hal baik dan buruk dan membuat keputusan berdasarkan suara hatinya dan mampu bersi

Tugas 4: Ibadat Mahdha

Ibadah Mahdha              Tujuan penciptaan manusia, jin dan makhluk lainnya tiada lain adalah untuk beribadah kepada Allah. Ibadah merupakan satu pola hubungan yang menghubungkan diri seorang hamba dengan Tuhannya, banyak ibadah yang bisa dijalankan salah satunya ibadah mahdhah. Dengan beribadah, seseorang akan dekat dengan Allah SWT. Muslim yang telah memiliki iman dalam hatinya akan masih terasa kosong jika mereka belum menyempurnakan hidupnya dengan beribadah.             Ibadah mahdhah adalah ibadah yang telah di tetapkan oleh sang khalik yang kemudian di perintahkan kepada Rasulullah untuk di jalankan oleh nya dan juga kaum nya. ibadah ini adalah ibadah yang memiliki syarat, rukun, serta ada sesuatu hal yang dapat membatalkannya jika syarat dan rukun tersebut tidak terpenuhi. Ibadah merupakan salah satu tujuan penciptaan manusia. Orang yang betul-betul beriman kepada Allah Ta’ala tentu akan berlomba-lomba dalam beribadah kepada Allah Ta’ala . Akan tetapi, karena ketid

Tugas 3: Manusia Makhluk Ibadah dan Konsep Ibadah

Manusia Makhluk Ibadah Ibadah pada dasarnya adalah untuk kebutuhan dan keutamaan manusia itu sendiri. Lalu, mengapa manusia dikatakan sebagai mahluk ibadat? Ya, karena segala perbuatan yang dilakukannya adalah semata-mata hanya untuk mengharap ridho Allah meskipun tidak semua bisa berjalan sesuai kaidah. Karena manusia memang pada dasarnya diciptakan dengan banyak kekurangan. Manusia dijelaskan dalam Al-Qur’an adalah sebagai khalifah di bumi. Manusia yang akan merawat bumi namun juga menyebabkan kerusakan di bumi. Manusia bisa menyebabkan kerusakan di bumi karena yang menempati bumi tidak hanya manusia, melainkan juga makhluk-makhluk lain seperti hewan, jin dan sebagainya. Jin yang senantiasa menyesatkan manusia. Jin yang sudah berjanji kepada Allah SWT bahwa akan terus menggoda manusia agar senantiasa berada di jalan yang salah. Sebagai makhluk Allah yang diberi kemampuan berpikir, kita harus dapat menahan diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat dan bahkan menjurus ke perbuatan do

Tugas 2: Sunnatullah dan Khalifah

Sunnatullah               Sunnatullah (Arab:سنة الله) berarti  tradisi  Allah Swt. dalam melaksanakan ketetapanNya sebagai Rabb yang terlaksana di alam semesta atau dalam bahasa akademis disebut hukum alam. Sunnah atau ketetapan Allah antara lain: Selalu ada dua kondisi saling ekstrem (surga-neraka, benar-salah, baik-buruk) Segala sesuatu diciptakan berpasangan (dua entitas atau lebih). Saling cocok maupun saling bertolakan. Selalu terjadi pergantian dan perubahan antara dua kondisi yang saling berbeda. Perubahan, penciptaan maupun penghancuran selalu melewati proses. Alam diciptakan dengan keteraturan. Alam diciptakan dalam keadaan seimbang. Alam diciptakan terus berkembang. Setiap terjadi kerusakan di alam manusia, Allah mengutus seorang utusan untuk memberi peringatan atau memperbaiki kerusakan tersebut. Adanya kelahiran dan kematian          Suatu makhluk dikatakan tunduk secara terpaksa apabila makhluk itu tidak mempunyai pilihan lain selain dari pada melaksanaka